Kalimat
Diksi
Diksi
atau pilihan kata merupakan istilah yang umum digunakan dalam bahasa
dan sastra. Diksi adalah salah satu unsur intrinsik dalam penulisan
puisi maupun juga cerpen. Pengertian diksi menurut para ahli juga
semakin berkembang, tidak hanya mencakup dunia sastra saja. Bahkan
dalam kehidupan sehari-hari pemakaian diksi juga perlu diperhatikan,
agar memudahkan dalam berkomunikasi.
Menurut
pakar sastra terkenal dunia, Korys Geraf. Menurutnya, diksi dan gaya
bahasa dituliskan dalam beberapa poin penting, yaitu (1) diksi
mencakup pengertian kata-kata mana yang harus dipakai untuk mencapai
suatu gagasan, cara membentuk suatu kelompok kata yang tepat dan gaya
bahasa yang dipakai dalam situasi tertentu, (2) diksi adalah
kemampuan dalam membedakan nuansa gagasaan yang ingin disampaikan dan
menemukan bentuk kata yang sesuai dengan situasi sehingga memiliki
nilai rasa yang tinggi, (3) diksi yang tepat dan sesuai mungkin hanya
bisa digunakan oleh orang yang memiliki perbendaharaan kata yang
luas.
Berikut
ini adalah fungsi-fungsi dari diksi.
Diksi
membuat pembaca atau pendengar mengetahui gagasan yang disampaikan
oleh penulis.
Diksi
membantu menjalinkan komunikasi yang efektif.
Diksi
membantu mengungkapkan gagasan secara verbal.
Diksi
membuat ekspresi gagasan menjadi tepat dan sesuai dengan konteks
yang diinginkan.
Contoh
Kalimat Diksi :
Kucing
Ian mampus karna terlindas mobil.
Yang
benar : Kucing Ian mati karena terlindas mobil.
Kalimat
Efektif
Kalimat
efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan
maupun tanda bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau
pendengarnya. Dengan kata lain, kalimat efektif mampu menimbulkan
kembali gagasan-gagasan pada pendengar atau pembacanya seperti apa
yang dimaksudkan oleh penulis.
Suatu
kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika memiliki
beberapa syarat sebagai berikut:
1.
Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya.
2.
Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis.
3.
Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya
dengan tepat.
4.
Sistematis dan tidak bertele-tele.
Prinsip-Prinsip
Kalimat Efektif:
Kalimat
efektif memiliki prinsip-prinsip yang harus dipenuhi yaitu
kesepadanan, kepararelan, kehematan kata, kecermatan, ketegasan,
kepaduan dan kelogisan kalimat. Prinsip-prinsip kalimat efektif
tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
A.
Kesepadanan Struktur
Kesepadanan
adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur
bahasa yang dipakai dalam kalimat. Kesepadanan dalam kalimat ini
diperlihatkan dengan adanya kesatuan gagasan dan kesatuan pikiran.
Ciri-ciri kalimat yang memiliki kesepadanan struktur, yaitu:
1.
Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Contoh:
Bagi
semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegiatan study tour. (Tidak
efektif)
Semua
siswa kelas 2 harus mengikuti kegaiatan study tour. (Efekti)
Untuk
menghindari ketidak jelasan subjek, hindarilah pemakaian kata depan
(Preposisi) di depan Subjek.
2.
Tidak memiliki subjek yang ganda di dalam kalimat tunggal.
Contoh:
Pembangunan
Jalan itu kami dibantu oleh semua warga desa. (Tidak Efekti)
Dalam
membangun jembatan itu, kami dibantu oleh semua warga desa. (Efektif)
B.
Kepararelan Bentuk
Kalimat
efektif memiliki kesamaan bentuk kata yang digunakan di dalam
kalimat. Yang dimaksud dengan kesamaan bentuk kata adalah jika kata
pertama berbentuk verba, maka kata selanjutnya berbentuk verba.
Namun, jika kata pertama berbentuk nomina, maka kata selanjutnya
berbentuk nomina.
Contoh:
Langkah-langkah
dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan
pengaplikasian definisi kaliamt efektif. (Tidak efektif)
Langkah-langkah
dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan
mengaplikasikan definisi kalimat efektif. (Efektif)
C.
Kehematan Kata
Kalimat
efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa yang tidak perlu
digunakan. Untuk menghindari pemborosan kata di dalam kalimat, hal
yang harus diperhatikan adalah:
1.
Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk
Contoh:
Saya
tidak suka buah apel dan saya tidak suka duren. (Tidak efektif)
Saya
tidak suka buah apel dan duren. (Efektif)
2.
Menghindari kesinoniman dalam kalimat
Contoh:
Saya
hanya memiliki 3 buah buku saja. (Tidak efektif)
Saya
hanya memiliki 3 buah buku. (Efektif)
3.
Menghindari penjamakan kata pada kata jamak
Para
mahasiswa-mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat. (Tidak
efektif)
Para
mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat. (Efektif)
D.
Kecermatan
Yang
dimaksud kecermatan adalah cermat dan tepat dalam memilih kata
sehingga tidak menimbulkan kerancuan dan makna ganda.
Contoh:
Guru
baru pergi ke ruang guru. (Tidak efektif)
Guru
yang baru pergi ke ruang guru. (Efektif)
E.
Ketegasan
Kalimat
efektif memberikan penegasan kepada ide pokonya sehingga ide pokonya
menonjol di dalam kalimat tersebut. Berikut cara memberikan
penegasan pada kalimat efektif.
1.
Meletakan kata kunci di awal kalimat
Contoh:
Sudah
saya baca buku itu. (Tidak efektif)
Buku
itu sudah saya baca. (Efektif)
2.
Mengurutkan kata secara bertahap.
Contoh:
Pertemuan
itu dihadiri oleh menteri pendidikan, gubernur dan presiden. (Tidak
efektif)
Pertemuan
itu dihadiri oleh presiden, menteri pendidikan dan
gubernur. (Efektif)
F.
Kepaduan
Kalimat
efektif memiliki kepaduan pernyataan sehingga informasi yang
disampaikan tidak terpecah-pecah.
Contoh:
Budi
membicaran tentang pengalaman liburannya. (Tidak efektif)
Budi
membicarak pengalaman liburannya. (Efekti)
G.
Kelogisan
Ide
kalimat dalam kaliamat efektif dapat diterima atau dimengerti oleh
akal dan sesuai dengan kaidah EYD.
Contoh:
Waktu
dan tempat kami persilahkan! (Tidak efektif)
Bapak
kepala sekolah kami persilahkan! (Efekti)
Demikianlah
prinsip-prinsip dalam kalimat efektif yang harus ada atau dipenuhi
dalam pembuatan kalimat efektif agar tujuan komunikatif kalimat
tersebut dapat tersampaikan dengan jelas kepada pendengar atau
pembacanya.
Contoh-contoh
kalimat efektif:
Karena
tidak tidur semalaman, dia terlambat datang ke sekolah.
Dia
memakai baju merah.
Sesudah
dipahami dan dihayati pancasila harus diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Tugas
itu bagi saya sangat mudah.