Sabtu, 14 November 2015

Artikel 1

Varik dan Pintu Rahasia
Bagian 1

Jauh di ujung sana terdapat dunia yang fana. Jauh di balik pintu itu terdapat sebuah ruangan hampa. Dan jauh di dalam hutan terdapat sebuah air terjun yang kan membawa kemana saja. Tetapi tetap itu hanya akan ada dalam khayalan. Mungkin itulah yang akan mereka katakan. Dan bagiku semua itu adalah kenyataan. Petualangan yang belum pernah dirasakan adalah sebuah hal yang menyenangkan. Itulah sedikit prolog yang dapat kuberikan.

Harkway, sebuah kota yang tenang dengan pepohonan mengelilingi setiap rumah-rumahnya. Hutan-hutan yang lebat masih banyak terlihat, layaknya tinggal di tengah hutan yang luas. Jalan setapak yang terbuat dari batu-batu yang tersusun rapi memberi kesan elit. Rumah-rumah disini hanyalah rumah bertipe besar, yang terlihat seperti sebuah vila. Rumah yang diperuntukan untuk orang-orang kaya yang ingin merasakan pemandangan sambil menenangkan pikiran sejenak. Perumahan ini masih menjaga suasana yang asri dengan berbagai macam pepohonan dan berbagai taman. Tetapi karna hanya untuk orang-orang kaya disini jadi tidak ada banyak anak-anak yang bermain diluar. Menghabiskan waktu didalam rumah itulah yang biasa mereka lakukan, terkecuali seorang anak yang berada di rumah paling besar. Rumah yang berada di bukit paling atas yang baru didiami oleh keluarga Rafesia beberapa hari yang lalu.

Keluarga Rafesia merupakan sebuah keluarga pemilik perusahaan Rafesia grup. Keadaan yang serba mewah telah sering dirasakan oleh keluarga ini. Tetapi karna tidak mendapatkan waktu untuk bersantai akhirnya mereka mencoba membeli sebuah rumah disini. Berkerja dirumah sambil menghirup udara segar mungkin itu yang mereka pikirkan saat membeli rumah ini atau mungkin juga mereka membeli rumah ini untuk memberikan kejutan untuk putra mereka Varik. Varik yang sudah berumur 17 tahun sering bermain-main keluar. Naik gunung merupakan hobinya, jadi mungkin bagi mereka mengapa tidak mendapatkan sebuah rumah untuk menenangkan pikiran dan juga menjadi tempat untuk olah raga yang menyehatkan.

Rumah yang mereka tempati merupakan rumah yang paling tua di Harkway. Secara, rumah disini hanyalah sebuah rumah-rumah lama yang tidak pernah tersentuh. Rumah-rumah disini mulai diperbaiki oleh pemiliknya yang terdahulu kecuali sebuah rumah diatas bukit yang menjadi tempat kediaman keluarga Rafesia. Dengan gaya abad pertengahan mereka menyulapnya menjadi sebuah pemukiman modern bertingkat tiga. Lampu gantung diatas ruang makan dan menggunakan alas yang terbuat dari kayu. Sungguh rumah elit yang mudah sekali terbakar. Walaupun begitu rumah modern ini dapat memberikan suasana yang tenang layaknya tinggal disebuah pegunungan.

Hari yang cerah dihari selasa, keluarga Varik memang sudah mulai menempati rumah besar di Harkways ini, tetapi karna banyak barang-barang yang belum dipindahkan, ayah dan ibunya masih berada dikota untuk mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa kesana. Sedangkan Varik dan para pembantunya sibuk membersihkan rumah yang besar ini yang sedikit berdebu.
Tempat pertama yang dituju Varik adalah ruangan paling atas, karna ia merasa dapat menemukan sesuatu yang hebat disana. “ Sraak” Varik mencoba membersihkan ruangan yang berada di lantai paling atas rumah itu. Sebuah ruangan sempit berkuran mungkin 4x6 itu merupakan tujuan pertama Varik, karna dari balik jendela ruangan ini dapat terlihat pemadangan harkways yang hijau dan asri.


Oh ya bagaimana menurut kalian bagus tidak, ini hanyalah awalannya saja, kalau mau lanjutannya tunggu kalau ane bisa lanjutinnya dan bisa dipublis ... doakan hehehe, masih manuskrip-manuskrip yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar