Varik dan Pintu Rahasia
Bagian 1
Jauh di ujung sana terdapat dunia yang
fana. Jauh di balik pintu itu terdapat sebuah ruangan hampa. Dan jauh
di dalam hutan terdapat sebuah air terjun yang kan membawa kemana
saja. Tetapi tetap itu hanya akan ada dalam khayalan. Mungkin itulah
yang akan mereka katakan. Dan bagiku semua itu adalah kenyataan.
Petualangan yang belum pernah dirasakan adalah sebuah hal yang
menyenangkan. Itulah sedikit prolog yang dapat kuberikan.
Harkway, sebuah kota yang tenang
dengan pepohonan mengelilingi setiap rumah-rumahnya. Hutan-hutan yang
lebat masih banyak terlihat, layaknya tinggal di tengah hutan yang
luas. Jalan setapak yang terbuat dari batu-batu yang tersusun rapi
memberi kesan elit. Rumah-rumah disini hanyalah rumah bertipe besar,
yang terlihat seperti sebuah vila. Rumah yang diperuntukan untuk
orang-orang kaya yang ingin merasakan pemandangan sambil menenangkan
pikiran sejenak. Perumahan ini masih menjaga suasana yang asri dengan
berbagai macam pepohonan dan berbagai taman. Tetapi karna hanya untuk
orang-orang kaya disini jadi tidak ada banyak anak-anak yang bermain
diluar. Menghabiskan waktu didalam rumah itulah yang biasa mereka
lakukan, terkecuali seorang anak yang berada di rumah paling besar.
Rumah yang berada di bukit paling atas yang baru didiami oleh
keluarga Rafesia beberapa hari yang lalu.
Keluarga Rafesia merupakan sebuah
keluarga pemilik perusahaan Rafesia grup. Keadaan yang serba mewah
telah sering dirasakan oleh keluarga ini. Tetapi karna tidak
mendapatkan waktu untuk bersantai akhirnya mereka mencoba membeli
sebuah rumah disini. Berkerja dirumah sambil menghirup udara segar
mungkin itu yang mereka pikirkan saat membeli rumah ini atau mungkin
juga mereka membeli rumah ini untuk memberikan kejutan untuk putra
mereka Varik. Varik yang sudah berumur 17 tahun sering bermain-main
keluar. Naik gunung merupakan hobinya, jadi mungkin bagi mereka
mengapa tidak mendapatkan sebuah rumah untuk menenangkan pikiran dan
juga menjadi tempat untuk olah raga yang menyehatkan.
Rumah yang mereka tempati merupakan
rumah yang paling tua di Harkway. Secara, rumah disini hanyalah
sebuah rumah-rumah lama yang tidak pernah tersentuh. Rumah-rumah
disini mulai diperbaiki oleh pemiliknya yang terdahulu kecuali sebuah
rumah diatas bukit yang menjadi tempat kediaman keluarga Rafesia.
Dengan gaya abad pertengahan mereka menyulapnya menjadi sebuah
pemukiman modern bertingkat tiga. Lampu gantung diatas ruang makan
dan menggunakan alas yang terbuat dari kayu. Sungguh rumah elit yang
mudah sekali terbakar. Walaupun begitu rumah modern ini dapat
memberikan suasana yang tenang layaknya tinggal disebuah pegunungan.
Hari yang cerah dihari selasa,
keluarga Varik memang sudah mulai menempati rumah besar di Harkways
ini, tetapi karna banyak barang-barang yang belum dipindahkan, ayah
dan ibunya masih berada dikota untuk mempersiapkan barang-barang yang
akan dibawa kesana. Sedangkan Varik dan para pembantunya sibuk
membersihkan rumah yang besar ini yang sedikit berdebu.
Tempat pertama yang dituju Varik adalah
ruangan paling atas, karna ia merasa dapat menemukan sesuatu yang
hebat disana. “ Sraak” Varik mencoba membersihkan ruangan yang
berada di lantai paling atas rumah itu. Sebuah ruangan sempit
berkuran mungkin 4x6 itu merupakan tujuan pertama Varik, karna dari
balik jendela ruangan ini dapat terlihat pemadangan harkways yang
hijau dan asri.
Oh ya bagaimana menurut kalian bagus
tidak, ini hanyalah awalannya saja, kalau mau lanjutannya tunggu
kalau ane bisa lanjutinnya dan bisa dipublis ... doakan hehehe, masih
manuskrip-manuskrip yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar