Kamis, 27 November 2014

Resume Kelompok. 3

Proses Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi

            Organisasi itu adalah suatu wadah untuk saling berbagi untuk pengambilan keputusan apabila ada organisasi yang mau bekerjasama. Menurut Ralp Currier Davis, ia mengatakan organisasi adalah suatu kelompok orang-orang yang bekerja kearah tujuan bersama dibawah kepemimpinan. Pengambilan keputusan dalam organisasi merupakan hasil proses komunikasi dan partisipasi dari organisasi yang melibatkan banyak pihak. G.R Terry mengatakan pengambilan keputusan dalam organisasi harus berdasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin. Ada 5 tipe pembuatan keputusan yaitu, pembuat keputusan bertipe ideal, pembuat keputusan bertipe receptive, pembuat keputusan bertipe exploitative, bertipe hoarding dan bertipe marketing. Sesuatu yang harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan yaitu :
1. Jangan pernah menganggap keputusan itu sebagai beban tapi anggap saja sebagai kesempatan
2. Jangan mengira resiko akan habis, karena tidak ada keputusan tanpa resiko.
3. Pengambilan keputusan tidak selalu bergatung pada fakta.
4. Membuat alternatif pemilihan dan pengambilan keputusan dalam organisasi
Jadi secara umum proses pengambilan keputusan adalah meneliti-meringkas-memilih-memeriksa.

Pertanyaan :
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi!
Jawab : Ada 3 faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan, yaitu kematangan individu, voting, musyawarah dan mufakat sangat diperlukan.

2. Dalam tipe Marketing, jelaskan aplikasinya dan bagaimana caranya?
Jawab : Pembuat keputusan yang berdasarkan orientasi pada kesempatan pemasaran, tipe ini fokus untuk mendapatkan suatu keuntungan. Contohnya aplikasi Mobogini, Moboginie mengeluarkan marketing bentuk topi putih dan topi hitam. Tujuannya memasarkan iklan tentang moboginie termasuk software opensource.

3. Contoh Tipe Pemeras dalam organisasi !

Jawab : Contohnya yaitu VOC. Karena VOC membuat sebuah jalan dari Anyer sampai ke Panarukan yang dibuat di Indonesia, tetapi dalam pembuatan jalan tersebut pekerja tidak diberi makan dan minum, dan mereka bekerja secara paksa. Tipe ini adalah salah satu contoh untuk mencapai sebuah tujuan dengan mendapatkannya dari pihak lain dengan cara yang tidak baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar